Instagram, salah satu platform media sosial terbesar di dunia, kini tengah menguji coba fitur baru. Memungkinkan pengguna untuk memberikan tanda “dislike” pada komentar di pos yang mereka lihat. Pada Fitur ini, yang sudah lama diminta oleh banyak pengguna. Diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih beragam dalam berinteraksi di platform tersebut. Fitur dislike ini hanya diuji coba di beberapa negara dan belum tersedia untuk semua pengguna.
Fitur Dislike di Kolom Komentar: Apa yang Berubah?
Sebagai salah satu media sosial dengan jutaan pengguna aktif setiap hari, Instagram selalu berupaya meningkatkan pengalaman penggunanya dengan berbagai fitur baru. Terbaru, platform ini tengah menguji coba fitur dislike di kolom komentar, yang memungkinkan pengguna memberikan reaksi negatif terhadap komentar lain. Fitur ini akan menambah pilihan interaksi pengguna selain tombol “like” yang selama ini sudah tersedia.
Menurut keterangan resmi dari Instagram, fitur dislike di komentar ini sedang diuji coba di sejumlah negara dengan tujuan untuk mengumpulkan masukan terkait pengaruhnya terhadap dinamika percakapan di platform. Fitur dislike ini bertujuan untuk memberikan lebih banyak kebebasan bagi pengguna dalam berekspresi. Baik dalam memberikan apresiasi maupun ketidaksetujuan terhadap pendapat yang ada di kolom komentar.
Pentingnya Uji Coba Fitur Dislike
Pihak Instagram mengungkapkan bahwa tujuan utama pengujian fitur dislike ini adalah untuk mengevaluasi dampaknya terhadap interaksi pengguna di platform. “Kami ingin memastikan bahwa fitur ini akan memberikan nilai tambah bagi pengalaman pengguna Instagram tanpa mengganggu iklim positif yang selama ini dibangun di komunitas kami,” ujar Juru Bicara Instagram, Sarah Smith, dalam sebuah wawancara.
Sejak diluncurkan, Instagram telah dikenal dengan atmosfer yang mendukung berbagi momen positif. Namun pihak perusahaan menyadari bahwa terkadang pengguna ingin mengungkapkan ketidaksetujuan mereka secara lebih jelas tanpa harus menggunakan komentar panjang atau bahkan melaporkan sebuah postingan. Fitur dislike dianggap sebagai cara yang lebih sederhana dan langsung untuk menyampaikan perasaan tersebut.
Bagaimana Cara Kerja Fitur Dislike di Kolom Komentar?
Fitur dislike ini bekerja dengan cara yang cukup sederhana. Pengguna dapat menekan ikon dislike, yang biasanya berbentuk jempol terbalik atau tanda serupa, yang terletak di samping kolom komentar. Setiap kali pengguna menekan tombol dislike, jumlah dislike pada komentar tersebut akan bertambah. Memberikan indikasi kepada pemilik komentar maupun pembaca lainnya bahwa komentar tersebut kurang disukai.
Meski demikian, fitur ini tidak akan mengurangi visibilitas komentar secara otomatis. Seperti halnya fitur dislike pada beberapa platform lainnya yang dapat mengurangi tampilan komentar yang mendapatkan banyak dislike. Instagram menjelaskan bahwa tujuan utama dari fitur ini adalah untuk memberi pengguna kesempatan untuk mengungkapkan ketidaksetujuan secara lebih halus.
Fitur Dislike: Potensi Dampak Positif dan Negatif
Seiring dengan pengujian fitur dislike, banyak yang memperdebatkan dampak yang akan ditimbulkan oleh hadirnya fitur ini. Beberapa pengguna merasa bahwa adanya fitur dislike dapat memberikan lebih banyak kebebasan dalam berekspresi, serta memudahkan untuk menunjukkan ketidaksetujuan terhadap komentar yang dianggap tidak tepat atau mengganggu.
Namun, di sisi lain, ada pula yang khawatir bahwa fitur dislike dapat memicu kecenderungan untuk merundung atau menurunkan kualitas diskusi di kolom komentar. Hal ini karena adanya potensi penyalahgunaan fitur dislike yang dapat digunakan untuk menyerang atau memberi penilaian negatif terhadap komentar seseorang hanya karena perbedaan pendapat.
Respons Pengguna Terhadap Fitur Dislike
Beberapa pengguna Instagram memberikan respons positif terhadap uji coba fitur dislike ini. Mereka berpendapat bahwa fitur ini akan membantu menyaring komentar-komentar yang dianggap tidak bermanfaat atau berpotensi merusak suasana diskusi. “Saya rasa fitur dislike ini bisa memberikan suara lebih untuk mereka yang tidak setuju dengan komentar yang muncul di bawah sebuah post. Ini bisa membantu menjaga agar diskusi tetap sehat,” ujar Andri, salah seorang pengguna Instagram asal Jakarta.
Namun, tidak sedikit pula pengguna yang merasa khawatir fitur dislike ini dapat disalahgunakan. “Saya takut kalau fitur ini digunakan untuk menyerang pribadi seseorang, terutama dengan adanya hoaks atau komentar yang berbau negatif. Kita perlu kehati-hatian dalam penggunaannya,” tambah Maria, seorang influencer yang memiliki pengikut lebih dari 500 ribu orang.
Instagram Terus Uji Coba dan Kumpulkan Umpan Balik Pengguna
Pihak Instagram menjelaskan bahwa pengujian fitur dislike ini akan dilakukan secara bertahap dan terkontrol. Mereka berkomitmen untuk mendengarkan feedback dari pengguna untuk memastikan bahwa fitur ini tidak merusak pengalaman pengguna secara keseluruhan. Instagram juga menekankan bahwa jika fitur ini terbukti efektif dan diterima dengan baik oleh komunitas, kemungkinan besar akan diluncurkan secara global.
Pihak Instagram juga berjanji akan terus meningkatkan mekanisme pengawasan dan kontrol untuk memastikan bahwa fitur dislike tidak digunakan untuk tujuan yang merugikan, seperti bullying atau penyebaran kebencian.