Doha, 14 Februari 2025 – Memperkenalkan Sagu ke Seluruh Dunia. Dalam rangka mempererat hubungan bilateral dan mempromosikan kekayaan budaya, Indonesia dan Qatar menyelenggarakan Tahun Kebudayaan Qatar-Indonesia 2025. Salah satu fokus utama program ini adalah memperkenalkan sagu, pangan tradisional Indonesia, ke panggung internasional. Melalui serangkaian acara budaya dan kuliner yang digelar di kedua negara sepanjang tahun, sagu diharapkan dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat global.

Sagu: Warisan Kuliner Nusantara

Sagu merupakan salah satu pangan pokok tradisional di Indonesia, terutama di wilayah timur seperti Papua dan Maluku. Tepung sagu diperoleh dari batang pohon sagu (Metroxylon sagu) dan telah lama menjadi sumber karbohidrat bagi masyarakat setempat. Berbagai olahan makanan berbasis sagu, seperti papeda, sinonggi, dan aneka kue tradisional, menunjukkan kekayaan kuliner nusantara yang berbasis sagu.

Program Tahun Kebudayaan Qatar-Indonesia 2025

Tahun Kebudayaan Qatar-Indonesia adalah inisiatif bersama yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap budaya masing-masing negara. Program ini mencakup berbagai kegiatan, termasuk pameran seni, pertunjukan musik dan tari, serta festival kuliner. Pada tahun 2025, salah satu fokus utama adalah mempromosikan sagu sebagai bagian dari warisan kuliner Indonesia.

Festival Kuliner Sagu di Doha Memperkenalkan Sagu ke Seluruh Dunia

Sebagai bagian dari program tersebut, sebuah festival kuliner bertema sagu akan diselenggarakan di Doha pada bulan Maret 2025. Festival ini akan menampilkan berbagai hidangan berbasis sagu yang disiapkan oleh koki Indonesia dan Qatar. Pengunjung akan memiliki kesempatan untuk mencicipi berbagai olahan sagu, mulai dari hidangan tradisional hingga kreasi modern.

Kerja Sama dengan Koki Qatar

Untuk memastikan keberhasilan promosi sagu, beberapa koki terkemuka dari Qatar telah diundang ke Indonesia untuk mempelajari cara pengolahan sagu secara tradisional. Mereka akan bekerja sama dengan koki Indonesia untuk menciptakan menu fusion yang menggabungkan cita rasa Timur Tengah dan Indonesia. Inisiatif ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat Qatar dan internasional terhadap sagu.

Baca Artikel Lainnya : Kementerian Meluncurkan Program Swarnabhumi Untuk Melestarikan Sungai Batanghari

Dukungan Pemerintah dan Lembaga Terkait Memperkenalkan Sagu ke Seluruh Dunia

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mendukung penuh inisiatif ini sebagai upaya untuk memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia ke dunia internasional. Selain itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Doha juga berperan aktif dalam memfasilitasi berbagai kegiatan dalam rangka Tahun Kebudayaan Qatar-Indonesia 2025.

Harapan ke Depan

Dengan diselenggarakannya berbagai kegiatan dalam rangka Tahun Kebudayaan Qatar-Indonesia 2025, diharapkan sagu dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat internasional. Selain itu, promosi sagu juga diharapkan dapat membuka peluang ekspor dan meningkatkan kesejahteraan petani sagu di Indonesia. Melalui kerja sama budaya ini, hubungan antara Indonesia dan Qatar diharapkan semakin erat dan saling menguntungkan.

Sebagai penutup, Duta Besar Indonesia untuk Qatar menyatakan, “Kami berharap melalui Tahun Kebudayaan ini, masyarakat internasional dapat lebih mengenal dan menghargai kekayaan budaya Indonesia, termasuk warisan kuliner seperti sagu. Ini adalah langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral dan mempromosikan produk lokal ke pasar global.”

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, sagu diharapkan tidak hanya menjadi simbol kekayaan kuliner Indonesia, tetapi juga menjadi bagian dari menu internasional yang dinikmati oleh berbagai kalangan di seluruh dunia.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *