JAKARTA – Sebuah insiden kebakaran besar terjadi di Dermaga Marina Beach, Jakarta, pada Senin malam, 8 Februari 2025. Kebakaran tersebut melibatkan beberapa kapal yang sedang bersandar di dermaga. Satu kapten kapal dilaporkan hilang setelah berusaha menyelamatkan diri saat api melalap kapal yang tengah dioperasikan. Tim penyelamat yang terdiri dari petugas pemadam kebakaran, polisi, serta relawan kini tengah melakukan pencarian untuk menemukan kapten kapal yang hilang.

Menurut informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian setempat, kebakaran terjadi sekitar pukul 22:30 WIB. Saat sejumlah kapal berada di dermaga yang cukup padat. Api dengan cepat membesar karena banyaknya bahan bakar dan material mudah terbakar di sekitar kapal-kapal yang sedang bersandar. Beberapa saksi mata melaporkan bahwa asap hitam tebal terlihat dari jarak yang cukup jauh, dan kepanikan langsung terjadi di sekitar area dermaga.

Kapten Kapal Diketahui Hilang

Kepala Polsek Jakarta Utara, Kompol Agus Santoso, mengonfirmasi bahwa satu kapten kapal masih dalam pencarian setelah terjebak dalam kobaran api. “Kami menduga kapten kapal tersebut berada di dalam kapal yang terbakar dan hingga kini masih belum ditemukan. Tim SAR bersama dengan petugas kami sedang berusaha mencari keberadaannya di sekitar area dermaga.” Ujarnya dalam konferensi pers yang diadakan di lokasi kejadian.

Menurut saksi mata, kapten kapal yang hilang tersebut terakhir kali terlihat berusaha keluar dari kapal yang terbakar namun hilang dari pandangan setelah asap tebal menyelimuti area dermaga. “Kami melihatnya berlari ke arah pintu keluar kapal. Tetapi kemudian kami kehilangan jejaknya karena asap yang begitu pekat,” kata seorang nelayan yang bekerja di sekitar dermaga.

Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki

Pihak kepolisian dan tim penyelamat masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan beberapa kapal tersebut. Namun, dugaan sementara adalah kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik pada salah satu kapal yang sedang beroperasi. “Kami masih melakukan investigasi lebih lanjut. Beberapa saksi menyebutkan adanya percikan api yang berasal dari salah satu kapal sebelum api dengan cepat membesar.” Ungkap Kompol Agus Santoso.

Sementara itu, pihak pengelola Dermaga Marina Beach Jakarta, PT Marina Jaya, juga memberikan pernyataan bahwa mereka akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut. “Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan berkomitmen untuk memberikan bantuan maksimal kepada pihak berwajib dalam investigasi lebih lanjut,” ujar Hadi Santoso, manajer operasional dermaga.

Proses Evakuasi dan Penanganan Kebakaran

Setelah api mulai mereda, tim pemadam kebakaran langsung melakukan proses evakuasi terhadap awak kapal yang ada di dermaga. Sekitar 15 orang berhasil diselamatkan, sementara 5 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat terbakar dan menghirup asap tebal. Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Petugas pemadam kebakaran yang diterjunkan di lapangan mengungkapkan bahwa proses pemadaman berlangsung cukup lama mengingat luasnya area yang terbakar. “Api baru bisa dipadamkan sepenuhnya sekitar 3 jam setelah kebakaran dimulai. Beberapa kapal yang terbakar cukup besar dan mengandung banyak bahan bakar yang membuat api sulit dipadamkan,” ujar salah seorang petugas pemadam kebakaran.

Penutupan dan Harapan Pihak Berwenang

Hingga berita ini diturunkan, pencarian terhadap kapten kapal yang hilang masih dilakukan. Petugas SAR berharap bisa menemukan korban dalam keadaan selamat meskipun peluangnya semakin kecil. Tim penyelamat akan terus bekerja selama 24 jam penuh untuk memastikan bahwa tidak ada korban lain yang terjebak dalam reruntuhan kapal.

Pihak keluarga dari kapten kapal yang hilang juga telah dihubungi oleh pihak berwenang untuk diberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan situasi. Mereka meminta agar seluruh masyarakat tetap tenang dan mempercayakan proses penyelamatan pada tim yang sedang bertugas.

Berkaitan dengan kejadian ini, pihak berwenang mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan mengikuti prosedur keselamatan yang ada saat berada di dermaga maupun sekitar pelabuhan. Sementara itu, pihak Marina Beach juga memastikan bahwa mereka akan memperketat pengawasan dan melakukan evaluasi terhadap sistem keamanan dan kebakaran di dermaga untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.

“Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kami dan seluruh pihak terkait untuk lebih meningkatkan keselamatan di area pelabuhan. Kami berdoa agar kapten kapal yang hilang dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat,” tutup Hadi Santoso.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *