Jambi, 14 Februari 2025 – Kementerian Meluncurkan Program Swarnabhumi. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) resmi meluncurkan program “Swarnabhumi”, sebuah inisiatif untuk melestarikan ekosistem Sungai Batanghari yang menjadi salah satu sumber daya alam penting di Provinsi Jambi. Program ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar sungai yang selama ini menjadi tulang punggung kehidupan masyarakat dan ekonomi lokal.

Program Swarnabhumi Dicanangkan di Jambi

Pada acara peluncuran yang digelar di kota Jambi, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, menyampaikan bahwa Sungai Batanghari yang membentang sepanjang lebih dari 500 kilometer menjadi salah satu sungai utama di Pulau Sumatra, dengan fungsi vital baik sebagai sumber air bersih, jalur transportasi, serta penyedia sumber daya alam bagi masyarakat. Namun, sungai ini kini menghadapi ancaman besar akibat pencemaran limbah industri, penebangan liar, dan alih fungsi lahan yang merusak kualitas air serta keanekaragaman hayati di sepanjang alirannya.

“Program Swarnabhumi hadir sebagai langkah konkret untuk mengembalikan keseimbangan ekosistem Sungai Batanghari yang kini terancam. Kami akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta, untuk menjaga keberlanjutan sungai ini demi masa depan yang lebih baik,” ujar Menteri Siti Nurbaya dalam sambutannya.

Tujuan dan Strategi Pelaksanaan Program Kementerian Meluncurkan Program Swarnabhumi

Program Swarnabhumi bertujuan untuk memperbaiki kondisi lingkungan di sekitar Sungai Batanghari dengan fokus pada tiga aspek utama: pengurangan polusi, pemulihan ekosistem, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.

“Kami juga akan memperkenalkan teknologi pemantauan kualitas air berbasis satelit untuk memudahkan pengawasan secara real-time terhadap kondisi sungai. Ini untuk memastikan bahwa upaya pemulihan berjalan sesuai dengan rencana,” jelas Siti Nurbaya.

Baca Artikel Lainnya : Penyimpanan Rantai Dingin Menjaga Kualitas Ikan Dalam Program Makanan Siang Gratis

Selain itu, program ini juga akan melibatkan masyarakat lokal dalam upaya pelestarian, dengan memberikan pelatihan terkait pengelolaan sampah, budidaya ramah lingkungan, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Keterlibatan Berbagai Pihak Kementerian Meluncurkan Program Swarnabhumi

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi, Agus Setiawan, menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting dalam kesuksesan program ini.

“Kami sangat mendukung peluncuran program ini. Keberhasilan Swarnabhumi akan bergantung pada sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Selain itu, pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan harus terus ditingkatkan,” kata Agus Setiawan.

Melalui edukasi dan penyuluhan yang terus menerus, diharapkan akan tercipta perubahan pola pikir yang lebih sadar lingkungan.

Data dan Fakta Pendukung

Menurut data dari Balai Pengelolaan Sumber Daya Alam (BPSDA) wilayah Sumatra, Sungai Batanghari mengalami penurunan kualitas air yang signifikan dalam dua dekade terakhir.

Kondisi ini berdampak tidak hanya pada kehidupan akuatik, tetapi juga pada kesehatan masyarakat yang menggantungkan hidup mereka pada hasil sungai.

Proyeksi dan Harapan ke Depan

Melalui peluncuran program Swarnabhumi, pemerintah optimistis dapat memulihkan kondisi Sungai Batanghari dalam jangka waktu lima hingga sepuluh tahun mendatang.

Siti Nurbaya mengakhiri sambutannya dengan pesan, “Kita harus bekerja sama, tidak hanya untuk hari ini, tetapi untuk anak cucu kita. Pelestarian Sungai Batanghari adalah tugas bersama, dan kami percaya bahwa dengan semangat gotong royong, kita dapat mencapai tujuan ini.”

Penutupan

Pelaksanaan program Swarnabhumi menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup demi keberlanjutan sumber daya alam di Indonesia. Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada dukungan masyarakat dan kerjasama antara berbagai pihak.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *